Jumat (28/10/2022) Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada sesi perdagangan dibuka menguat mendekati Rp15.500. Kondisi ini sesuai dengan merosotnya indeks dollar AS, akibat meredanya kekhawatiran terhadap resesi.
Penguatan rupiah berlanjut di awal sesi perdagangan. Terpantau hingga pukul 10.35 WIB, rupiah telah menguat 0,23 persen ke Rp 15.531 per dollar AS. Salah satu penyebabnya adalah keluarnya data pertumbuhan ekonomi negara AS pada kuartal III-2022.
Data tersebut menunjukkan saat ini negara Amerika Serikat tumbuh sebesar 2,6 persen secara tahunan. Kondisi tersebut menjadi penyebab utama merosotnya indeks dollar AS. Data tersebut menunjukkan bahwa perekonomian tidak berada dalam resesi. Kekhawatiran AS resesi dapat berdampak pada negara-negara dunia lainnya.
Melansir dari CNN, Presiden AS Joe Biden menyatakan bahwa Laporan data pertumbuhan ekonomi ini merupakan bukti lebih jauh bahwa pemulihan ekonomi AS terus berlanjut.
Kesimpulan
Rupiah kembali menguat karena data pertumbuhan ekonomi negara Amerika Serikat menunjukkan kinerja positif naik hingga 2,6% secara tahunan. Menguatnya pertumbuhan ekonomi negara AS mulai meredakan kekhawatiran akan terjadinya resesi yang dapat berdampak pada negara-negara di dunia.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar